Sabtu, 12 November 2011

Baik dan buruk pengaruh iklan di televisi


Televisi sudah bukan merupakan barang mewah lagi untuk masyarakat perkotaan. Hampir setiap rumah memiliki televisi. Televisi merupakan salah sarana informasi. Setiap hari televisi menayangkan beberapa acara. Baik berita, sinetron, drama, iklan dll.
Iklan adalah tayangan terlevisi yang berupa promosi suatu produk atau jasa. Bagi si pembuat iklan, iklan digunakan untuk mempromosikan produk-produk mereka guna menaikan tingkat penjualan mereka. Tidak hanya itu, iklan dapat digunakan untuk memberikan informasi atau himbauan ke masyarakat luas. Contohnya iklan pasta gigi, dalam iklan tersebut berisikan tentang nasihat kepada khalayak luas bahwa betapa pentingnya sikat gigi, tetapi disisi lain dari iklan tersebut berisikan tentang mempromosikan produk tersebut agar masyarakat terpengaruh untuk membeli produk tersebut.
Namun iklanpun dapat memberikan pengaruh buruk. Misalnya dalam iklan rokok. Di iklan tersebut memang tidak di izinkan untuk memperlihatkan fisik dari produk. Tetapi secara tidak langsung iklan mengajak masyarakat luas untuk membeli produk tersebut. Padahal seperti yang kita ketahui bahwa merokok tidak baik untuk kesehatan. Bahkan dalam akhir iklanpun selalu diberi peringatkan bahwa merokok memiliki dampak negative.
Jadi dapat disimpulkan bahwa televisi tidak hanya memiliki informasi yang bersifat positif tetapi juga mengandung informasi yang negative. Maka untuk mencegah televisi memberikan pengaruh buruk terhadap buah hati anda. Anda selaku orang tua harus mendamping mereka pada saat menonton televisi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar