Sabtu, 12 November 2011

USUL

Pengertian
Usul merupakan suatu saran atau permintaan kepada seseorang atau suatu badan untuk mengerjakan atau melakukan suatu pekerjaan. Bisa juga usul atau proposal itu sama sekali tidak dimaksudkan untuk dikerjakan oleh orang atau badan yang mengajukan usul tersebut, tetapi dengan maksud agar orang atau badan yang menerima usul tersebut dapat melakukan apa yang diharapkan dalam proposal tersebut.
Sifat dan Jenis Usul
Usul dibuat berdasarkan sesuatu yang belum ada. Walaupun demikian, penulis harus tetap merangkainya sedemikan rupa sehingga dapat menyakinkan penerima usul. Jenis usul yang umumnya adalah usulan yang bersifat bisnis, meliputi : penelitian, pengembangan, perencanaan dan pemasaran. Untuk jenis penelitian ini biasanya dilakukan oleh lembaga-lembaga ilmiah atau perguruan tinggi berdasarkan permintaan dari suatu badan. Jenis usul lain yang sering dijumpai adalah perencanaan. Kegagalan usul yang diberikan berarti kehilangan biaya yang telah dikeluarkan. Sebab itu perencanaan harus berusaha sebaik-baiknya menyakinkan penerima usul bahwa usulnya paling baik. Seperti halnya laporan, usul pun dibedakan berdasarkan bentuknya:
1.      Usul Non-Formal
Terkadang disampaikan dalam bentuk memorandum atau surat.Sebuah usul harus mengandung hal-hal seperti berikut:
o   Masalah
o   Saran pemecahan
o   Permohonan.

2.      Usul Formal
Usul formal adalah usul yang memenuhi persyaratan bentuk tertentu.Usul Formal
Bagian Pelengkap
1.      Pendahuluan
o   Surat Pengantar dan Memorandum Pengantar
Surat pengantar usul berisi antara lain: alasan-alasan mengapa penulis menyampaikan usul itu dengan mengacu kepada surat, pertemuan, atau iklan, yang menawarkan kepada umum untuk melaksanakan suatu pekerjaan tertentu. Dalam surat pengantar ini ditegaskan juga keinginan penulis untuk melaksanakan pekerjaan itu atau bersedia menyampaikan pemikiran dan saran untuk mencari jalan keluar bagi masalah yang dihadapi itu
o   Sampul dan Halaman Judul
Pada sampul atau halaman judul dicantumkan identifikasi jenis tulisan yaitu, usul, judul usul, nomor pengenal kalau ada yang biasanya dihubungkan dengan nomor penawaran. Dibawahnya lagi dicantumkan tanggal penyerahan dan tanggal akhir penyelesaian tugas yang akan dikerjakan. Unsur terakhir ini biasanya dimasukan dalam surat pengantar. Akhirnya dimasukan nama, gelar, alamat orang atau organisasi yang menyampaikan usul tersebut
o   Ikhtisar atau Abstrak
Menyampaikan intisari dari masalah dan cara pemecahan yang disampaikan dalam usul tersebut. Isinya tidak terlalu panjang antara satu atau tiga halaman, sebanding dengan besarnya usul tersebut.
o   Daftar Isi
Memuat rekapitulasi dari semua judul utama dan judul bawahan yang terdapat dalam seluruh usul teesebut.
o   Penegasan Permohonan
Penegasan mengenai permintaan dapat dimasukan dalam ikhtisar. Bila dijadikan bagian terpisah, maka bagian ini akan berisi: siapa yang akan melaksanakan pekerjaan itu, jenis pekerjaan apa saja yang ingin dilakukan, besarnya biaya yang diperlukan, kapan mulai dipekerjakan, berapa lama jangka waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan itu.
2.      Isi Usul

o   Pembatasan Masalah
penulis usul harus tetap memberi batasan pengertian dengan tujuan memperlihatkan kepada penerima usul bahwa ia mengetahui dengan tepat masalah itu dan menjadi pertanda bagi si penerima usul bahwa penulis mengerti dan menguasai persoalan tersebut.
o   Latar Belakang
Sejarah atau latar belakang mnasalah harus dikemukakan, apa yang terjadi sekarang tidak terlepas dari masa lampau.
o  Luas-Lingkup
Para penulis dapat melihat persoalan dengan jelas sehingga dapat menyampaikan deskripsi secara konkrit dan jelas.
o  Metodologi
Kerangka teori yang dipergunakanoleh penulis untuk menganalisa, mengerjakan atau mengatasi masalah yang dihadapi.
o  Fasilitas
Penulis usul perlu menggambarkan bermacam-macam fasilitas yang dimilikinya untuk lebih meyakinkan penerima usul.
o  Personalia
Penulis usul harus menyertakan pula daftar susunan personalaia, baik ytang bekerja maupun tidak dengan gelar dan keahlian serta pengalamannya masing-masing.
o  Keuntungan dan Kerugian
Keuntungnan yang diperoleh dapat bersifat keuntungan yang memang langsunng diharapkan, keuntungan sampingan, keuntungan immaterial berupa perbaikan metode, penghematan dan sebagainya. Akan lebih simpatik lagi bila penulis usul menyampaikan juga kerugian atau hambatan yang akan dihadapi kelak.
o  Lama Waktu
Lama waktu pekerjaan tersebut yang diselesaikan. Bila pekerjaan terdiri dari beberapa tahap maka tahap-tahap tersebut diberikan dengan perincian waktu masing-masing.
o  Biaya
Perincian biaya harus benar-benar digarap dalam usul ini sehgingga dapat meyakinkan penerima usul. Perincian tersebut dibagi untuk: upah, alat perlengkapan, belanja barang, rupa-rupa, biaya umum
• LaporanPenulis usul memperkirakan tahap-tahap pelaporan kemajuan pekerjaan yang akan dikerjakannya
4. Bagian Pelengkap PenutupBagian ini sam adengan laporan dan tulisan formal yang berisi: bahan kepustakaan, lampiran-lampiran gambar, tabel dan sebagainya
Sumber : Gorys Keraf. 1994. Komposisi. NTT: penerbit Nusa Indah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar